Selasa, 15 November 2011

KOMODO KITA KEAJAIBAN DUNIA

Orang banyak menyebutnya kerabat dinosourus dari Timor. Dulu bahkan ada yang mengira sebagai naga raksasa yang menyeramkan. Bukan sekedar dongeng atau mitos, inilah bukti kebenarannya. Komodo, satu-satunya warisan dan saksi purbakala yang masih bertahan hingga kini hanya dapat dijumpai di Taman Nasional Komodo, yang terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dukungan yang luar biasa dari warga Indonesia dan Internasional yang secara sukarela memberikan vote.dalam kampanye untuk memasukkan Komodo sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia tampaknya berbuah manis. Dalam hasil sementara yang dirilis dalam situs www.new7wonders.com, Sabtu (12/11/2011), komodo tercantum di antara enam pemenang lainnya.
LATAR BELAKANG GERAKAN PENDUKUNG PEMENANGAN KOMODO
Babak baru untuk menggerakkan partisipasi dan dukungan jagad dunia dalam rangka memilih Keajaiban Dunia Baru terlaksana sudah. Kegiatan ini dirancang guna memperdayakan jutaan komunitas dunia khususnya negara-negara berkembang dan generasi tua negara maju dalam kegiatan yang dulunya off line menjadi on line. Dengan mengusung tema pemilihan Keajaiban Dunia dalam berbagai kategori diharapkan dapat menjadi pembelajaran global untuk lebih aktif dalam penggunaan internet. Disini masyarakat dunia dapat bertemu dan bersatu, sekaligus memberi kesempatan masing-masing negara untuk mendukung tempat bersejarah yang layak mendapatkan apresiasi khalayak dunia.
Adalah New 7 Wonders Foundation ( Yayasan Pendiri 7 Keajaiban Dunia Baru ) yang berbasis di Zurich, Switzerland, didirikan pada tahun 2000, dengan Bernard Weber (kebangsaan Kanada-Swiss) sebagai pendiri sekaligus presiden kampanye N7WS. Ide Bernard untuk menggalang masyarakat global lebih berperan aktif dalam dunia maya direalisasikan dengan menjelajahi antero dunia menggalang kampanye pemungutan suara, untuk memilih tempat yang memiliki nilai historis budaya yang tinggi hingga lebih 2000 tahun yang lampau dan ditopang dengan keindahan pesona alam yang menakjubkan, bahkan di luar batas nalar otak manusia. Selama 7 tahun,voting dilakukan secara global di seluruh penduduk dunia melalui dunia maya, dengan supervisi para ahli di bidang terkait. Dengan menggenggam 100 juta suara, hasil pertama dukungan suara global diumumkan pada deklarasi N7WS diresmikan di Lisbon, Portugal pada tanggal 07-07-2007, dihadapan 50.000 penonton dan jutaan pemirsa televisi seluruh dunia. Pada kesempatan ini ditetapkan 7 Keajaiban Dunia Buatan Manusia hasil polling secara acak, yakni Tembok Besar China, Petra, Chichen Itza, Patung Kristus Penebus, Colosseum, Machu Picchu dan Taj Mahal.
Selanjutnya N7WS menggelar kampanye dalam kategori Keajaiban Alam Dunia yang Baru ( New 7 Wonders of Nature ). Untuk kategori ini Kementrian Budaya dan Pariwisata mendaftarkan tiga lokasi andalan Tanah Air Indonesia, yakni Taman Nasional Komodo (TNK), Danau Toba, dan Gunung Anak Krakatau. Pada tahap pertama sejak desember 2007, Indonesia harus bersaing dengan 440 lokasi dari 220 negara yang berpartisipasi. Dengan dukungan polling global yang ketat, tanggal 7 July 2009, akhirnya terpilih 77 nominasi yang lolos untuk tahap berikutnya termasuk Taman Nasional Komodo. Dari kandidat tersebut pada tanggal 21 juli 2009 komodo berhasil unggul masuk menjadi 28 calon finalis. Menurut rencana kompetisi untuk tahun ini akan digelar pada tanggal 11-11-2011 yang akan meloloskan para nominator terpilih.
CARA KERJA KOMPETESI N7WONDERS UNTUK MEMENANGKAN KOMODO
Kompetisi ini adalah kontes popularitas berskala global yang didahului seleksi dengan kriteria ilmiah, yang dilakukan oleh ilmuwan dan ahli terkenal dunia. Seleksi dilakukan bertingkat, dari 440 peserta yang didaftarkan pada tahun 2007,dan melalui internet voting hingga tahun 2009 masyarakat dunia berhasil memilih 77 peserta terbaik yang kemudian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan para panelis yang terdiri dari berbagai pakar sejarah menetapkan 28 peserta terbaik untuk lolos ke putaran final.. Dari seluruh 28 finalis terbaik inilah masyarakat diseluruh dunia dihimbau untuk menyampaikan pilihan dan dukungan untuk menetapkan 7 keajaiban dunia alam yang baru dan paling popular.

Kompetisi ini disebut sebagai kompetisi 7 keajaiban dunia baru, untuk membedakannya dengan 7 keajaiban dunia yang kita ketahui selama ini, yang dibuat oleh seorang pejabat Yunani sekitar dua ribu tahun yang lalu. Pada saat itu, pejabat Yunani ini menetapkan beberapa bangunan yang ditemuinya sebagai keajaiban dunia, antara lain Piramida, Sphinx, bendungan Aswan dsb. Sebagian besar dari bangunan-bangunan tersebut sekarang sudah runtuh. New7Wonders Foundation membuat kriteria untuk keajaiban dunia baru buatan manusia dan menetapkannya melalui voting populer secara global pada tahun 2007. Kompetisi yang sekarang adalah kompetisi yang kedua yang dilakukan oleh N7Wonders untuk keajaiban alam ciptaan Tuhan.

Kompetisi ini hanya diselenggarakan sekali seumur hidup, dan dampaknya akan sangat panjang serta akan masuk dalam ingatan penduduk dunia untuk para generasi mendatang. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mempromosikan Indonesia dan Komodo untuk generasi ke generasi yang akan datang, seperti yang sudah pernah dilakukan oleh pejabat Yunani tersebut di atas.

Saat ini, karena tidak yang mendukung secara aktif, Komodo berada dalam posisi yang sangat berbahaya dalam kompetisi ini dan dapat kalah kalau tidak ada yang mendukungnya. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk maju terus, bersatu padu memenangkan Komodo, dan menempatkan Indonesia di tempat yang terhormat di peta dunia, sekaligus membanggakan kita sebagai bangsa.


sumber : wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar