Setiap daerah tentu mempunyai objek wisata yang menjadi daya tarik daerah tersebut. Salah satunya, Ambon.
Sebagai ibu kota provinsi di bagian timur Indonesia-Maluku, Ambon sangat terkenal dengan beragam pantainya yang berpasir putih indah. Terlebih juga karena sebagian besar bibir pantainya selalu dihiasi perahu nelayan yang datang silih berganti, mencari ikan dan memasarkannya kepada para pengunjung pantai pada siang hingga sore hari.
Dari sekian banyak pantai-pantai tersebut, salah satunya adalah Pantai Natsepa yang terletak di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Pantai ini sangat terkenal lantaran pasir putihnya yang selalu menggoda pengunjung untuk bermain dan bertahan lebih lama hanya untuk bersantai di atas hamparannya. “belum ke Ambon jika belum berenang di Natsepa”, begitulah ungkapan orang-orang sekitar maupun pendatang dari luar tentang pantai ini. Artinya, jika teman-teman berkunjung atau berlibur ke Ambon, jangan sampai tidak menginjakkan kaki dan berendam di Pantai Natsepa ya.
Akses untuk mencapai pantai yang berpasir putih ini sangat mudah. Dari Terminal Besar di Kota Ambon, teman-teman bisa memilih angkutan penumpang
Sebagai ibu kota provinsi di bagian timur Indonesia-Maluku, Ambon sangat terkenal dengan beragam pantainya yang berpasir putih indah. Terlebih juga karena sebagian besar bibir pantainya selalu dihiasi perahu nelayan yang datang silih berganti, mencari ikan dan memasarkannya kepada para pengunjung pantai pada siang hingga sore hari.
Dari sekian banyak pantai-pantai tersebut, salah satunya adalah Pantai Natsepa yang terletak di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Pantai ini sangat terkenal lantaran pasir putihnya yang selalu menggoda pengunjung untuk bermain dan bertahan lebih lama hanya untuk bersantai di atas hamparannya. “belum ke Ambon jika belum berenang di Natsepa”, begitulah ungkapan orang-orang sekitar maupun pendatang dari luar tentang pantai ini. Artinya, jika teman-teman berkunjung atau berlibur ke Ambon, jangan sampai tidak menginjakkan kaki dan berendam di Pantai Natsepa ya.
Akses untuk mencapai pantai yang berpasir putih ini sangat mudah. Dari Terminal Besar di Kota Ambon, teman-teman bisa memilih angkutan penumpang
jurusan Suli dengan ongkos Rp 5.000 sekali jalan.
Dalam tempo sekitar setengah jam, teman-teman sudah tiba di lokasi Pantai Natsepa. Kendaraan umum ini mulai beroperasi dari pukul 05.00-07.00 WIT. Jika memakai kendaraan sendiri, hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari Kota Ambon karena jaraknya hanya sekitar 18 km dari pusat kota.
Tiket masuk ke pantai pun hanya Rp 1.000 per orang. Jika membawa kendaraan sendiri, biaya untuk kendaraan Anda hanya perlu membayar Rp 2.500 untuk sekali parkir. Dan jika teman-teman datang dengan sepeda motor, biaya masuk motor adalah Rp 1.500. Tiba di Pantai Natsepa di siang hari, pasti tak akan tahan untuk langsung terjun ke pantainya yang bening dan berombak kecil, atau yang kerap disebut air meti atau air turun.
Di sore hari, ketika air mulai makin naik atau air pasang, pengunjung lebih banyak sibuk memilih naik perahu menyusuri sepanjang pantai sambil melihat para pekerja mengangkut tripleks menuju pabrik tripleks Batu Gong, yang letaknya persis di seberang Pantai Natsepa. Perahu nelayan cukup banyak menghiasi bibir pantai dan biaya sewanya pun tak mahal.
Cukup menyiapkan Rp 20.000 dan Anda sudah bisa menyusuri beningnya Pantai Natsepa selama satu jam. Perahu yang bisa diisi sekitar 10-15 orang ini pun menyiapkan pendayung khusus yang cukup dibayar dengan sebungkus rokok atau uang ala kadarnya.
Tak cuma berenang dan sekadar menikmati asyiknya naik perahu, air di Pantai Natsepa pun punya khasiat menyembuhkan beragam penyakit, seperti flu, demam, atau beragam penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, atau gatal-tatal.
Konon, jika Anda berendam lebih dari satu jam di Pantai Natsepa, niscaya saat tiba kembali di rumah, penyakit Anda ternyata telah pergi bersama ombak Natsepa.
Tiket masuk ke pantai pun hanya Rp 1.000 per orang. Jika membawa kendaraan sendiri, biaya untuk kendaraan Anda hanya perlu membayar Rp 2.500 untuk sekali parkir. Dan jika teman-teman datang dengan sepeda motor, biaya masuk motor adalah Rp 1.500. Tiba di Pantai Natsepa di siang hari, pasti tak akan tahan untuk langsung terjun ke pantainya yang bening dan berombak kecil, atau yang kerap disebut air meti atau air turun.
Di sore hari, ketika air mulai makin naik atau air pasang, pengunjung lebih banyak sibuk memilih naik perahu menyusuri sepanjang pantai sambil melihat para pekerja mengangkut tripleks menuju pabrik tripleks Batu Gong, yang letaknya persis di seberang Pantai Natsepa. Perahu nelayan cukup banyak menghiasi bibir pantai dan biaya sewanya pun tak mahal.
Cukup menyiapkan Rp 20.000 dan Anda sudah bisa menyusuri beningnya Pantai Natsepa selama satu jam. Perahu yang bisa diisi sekitar 10-15 orang ini pun menyiapkan pendayung khusus yang cukup dibayar dengan sebungkus rokok atau uang ala kadarnya.
Tak cuma berenang dan sekadar menikmati asyiknya naik perahu, air di Pantai Natsepa pun punya khasiat menyembuhkan beragam penyakit, seperti flu, demam, atau beragam penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, atau gatal-tatal.
Konon, jika Anda berendam lebih dari satu jam di Pantai Natsepa, niscaya saat tiba kembali di rumah, penyakit Anda ternyata telah pergi bersama ombak Natsepa.
RUJAK NATSEPA
Sambil memandangi alam yang indah tersebut, jangan lewatkan untuk menikmati Rujak Natsepa yang terkenal ini. Salah satu panganan khas Pantai Natsepa yang sering diincar orang saat berkunjung ke pantai ini. Banyak penjual rujak di pantai ini. Memang terlihat seperti rujak-rujak pada umumnya, namun cita rasa yang berbeda akan terasa saat teman-teman menikmati panganan ini. Buah-buahan segar seperti mangga, jambu, nanas bercampur dengan gula merah dan kacang akan membuat para penikmatnya merasa segar setelah menikmati buah-buahan dari Rujak Natsepa. Rujak ini dimakan dengan tusuk sate sebagai penusuk buah dari rujak ini.
Jika kalian mempunyai rencana berlibur, berkunjunglah ke sini :)
Selamat berwisata dan menikmati asam, manis, pedas rujak Pantai Natsepa di Ambon, Maluku.
sumber : http://www.potlot-adventure.com/2009/04/03/pantai-natsepa-putihnya-pasir-yang-menggoda/
http://www.potlot-adventure.com/2009/04/03/pantai-natsepa-putihnya-pasir-yang-menggoda/
sumber : http://www.potlot-adventure.com/2009/04/03/pantai-natsepa-putihnya-pasir-yang-menggoda/
http://www.potlot-adventure.com/2009/04/03/pantai-natsepa-putihnya-pasir-yang-menggoda/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar